PENGERTIAN KARYA SENI RUPA 3 DIMENSI
Oleh
Muhamad Gian Ikhsan, M.Pd
Pada materi sebelumnya kalian sudah mempelajari dan membuat karya seni rupa 2 dimensi. Kalian tentu sudah dapat membedakan karya seni rupa dua dimensi dengan karya seni rupa tiga dimensi. Unsur ruang merupakan salah satu ciri pembeda antara karya dua dimensi dengan tiga dimensi. Obyek karya seni rupa dua dimensi hanya bisa di lihat dari satu sisi saja, tetapi karya tiga dimensi dapat di lihat lebih dari dua sisi. Karya seni rupa 3 dimensi sebenarnya banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari. Sebagian karya seni 3 dimensi hanya memiliki fungsi sebagai hiasan, tapi ada juga yang punya fungsi pakai.
Mengutip laman Artdex disebutkan pula bahwa :
"Karya seni rupa 3 dimensi disajikan dalam dimensi tinggi, lebar, dan dalam, menempati ruang fisik, dan dapat dilihat dari segala sisi dan sudut. Hasil karya seni rupa tiga dimensi, seperti patung dan relief, telah ditemukan sejak awal sejarah manusia"
Hal ini membuktikan seni rupa 3 dimensi sejak lama jadi ekspresi artistik manusia. Mengutip buku Seni Budaya Kelas X (2014), berdasarkan dari fungsinya, karya seni rupa 3 dimensi dapat dibedakan menjadi dua jenis. Keduanya adalah karya yang memiliki fungsi pakai (seni rupa terapan/applied art) dan karya seni rupa yang hanya punya fungsi ekspresi (seni rupa murni/pure art). Seni Rupa Murni adalah karya seni yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih mengutamakan keindahan ketimbang aspek fungsional, sehingga lebih berguna untuk kepuasan pandangan mata saja dan biasanya sering digunakan sebagai pajangan/hiasan. Sedangkan Seni Rupa Terapan merupakan karya seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah, tapi juga berfungsi membantu kehidupan manusia. Jadi, Seni Rupa Terapan lebih mengutamakan kegunaan dibandingkan keindahan karya. Karya seni rupa sebagai benda pakai yang mempunyai fungsi praktis dibuat dengan pertimbangan kegunaannya. Dengan ada unsur seni, benda itu tidak hanya nyaman digunakan, tetapi juga indah dilihat. Selain itu, jenis karya seni juga bisa diihat dari perbedaan tema atau gagasan pokok di baliknya. Tema-tema dalam karya seni rupa tidak terbatas pada satu jenis topik. Tema tidak selalu tampak secara kasat mata (eksplisit). Ia justru bisa lebih tampak secara tersirat (implisit). Dalam karya seni rupa tiga dimensi, tema yang dihadirkan juga beragam. Makna karya seni ini pun tidak hanya dapat dilihat dari satu sisi.
Fungsi Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Dilihat dari fungsinya, ada sejumlah kegunaan karya seni rupa 3 dimensi. Berikut adalah fungsi-fungsi karya seni rupa tiga dimensi:
1. Hiasan
Karya seni ini dibuat dengan tujuan artistik dan estetis, misalnya vas bunga, guci, patung hiasan rumah, furnitur, hiasan gantungan dan lain-lain.
2. Sarana pembelajaran
Fungsi ini dibuat untuk tujuan memberikan informasi atau pengetahuan terkait suatu hal. Dalam hal ini dapat kita lihat dari banyak karya-karya tiruan, misal peristiwa kemerdekaan di museum-museum yang menampilkan sejarah Indonesia. Selain itu, terlihat dari candi-candi yang hingga kini masih dikunjungi untuk wisata belajar atau penelitian.
3. Sarana religi
Fungsi ini dapat dilihat dari ornamen-ornamen khas keyakinan tertentu yang menghiasi tempat keagamaan, seperti misalnya masjid, gereja, dan pura.
4. Sarana rekreasi
Dalam hal ini, fungsi karya seni rupa tiga dimensi digunakan untuk sarana hiburan. Misalnya candi-candi, instalasi-instalasi yang terdapat dalam sebuah pameran, dan lain-lain.
5. Sebuah peringatan atau penanda
Fungsi peringatan ini adalah sebuah tanda atau pengingat dari sebuah peristiwa. Fungsi ini sering ditemukan berupa tugu atau prasasti. Contohnya adalah Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya untuk mengingat pahlawan revolusi.
Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Banyak contoh karya seni rupa 3 dimensi yang berserak di sekitar kehidupan sehari-hari. Ia bisa jadi barang biasa yang kerap dilihat maupun digunakan untuk keperluan tertentu, ataupun benda mewah dengan nilai tinggi. Berikut ini contoh karya seni rupa 3 dimensi:
- Karya seni kriya Seni kriya sering digunakan sebagai dekorasi, benda terapan siap pakai, furniture, benda mainan seperti boneka, kain batik maupun tenun, dan lain sebagainya. Karya seni rupa kriya terdiri atas bergam jenis, seperti kriya kayu, seni kriya tekstil, seni kriya keramik, seni kriya logam, seni kriya kulit dan seni kriya batu.
- Seni patung. Ia salah satu seni rupa 3 dimensi yang paling terkenal. Patung biasa dibuat dengan media batu, kayu, logam dan dapat dilihat dari segala arah mata memandang. Berdasarkan jenisnya, teknik pembuatan patung terbagi jadi 2, yakni Zonde Bosse (berdiri sendiri) dan Relief (biasa menempel di permukaan dinding)
- Keramik. Karya seni rupa keramik merupakan cabang seni yang bersifat tradisional sampai kontemporer atau modern. Seni keramik mempunyai fungsi sebagai kerajinan dengan menggunakan bahan utama dari tanah liat yang harus melalai proses dipijir, butsir, pilin sampai pembakaran dan glasir.
- Arsitektur Arsitektur adalah contoh seni rupa 3 dimensi berupa teknik merancang bangunan, yang mencakup level makro (perencanaan dan perancangan kota, atau lansekap) sampai level mikro (desain buat perabot, bangunan hingga produk.
Comments
Post a Comment