Perencanaan Pameran
Perencanaan Pameran
Muhamad Gian Ikhsan, M.Pd
Rencana sebuah pameran harus dirancang secara sistematis dan logis agar pada waktu pelaksanaannya berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan. Sebuah pameran tidak akan berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan jika tidak direncakan cesara sistematis. tahapan Umum dalam perencanaan penyelenggaraan pameran seni rupa antara lain:
1. Menentukan Tujuan
Langkah awal yang harus diperhatikan dalam menyusun program pameran adalah menetapkan dulu tujuan pameran yang akan diselenggarakan tersebut. penyelenggaraan pameran dapat saja bertujuan untuk menggalang dana yang bersifat komersial, sosial atau kemanusiaan.
2. Menentukan Tema Pameran
setelah menentukan tujuan kemudian tema dari pameran tersebut harus dirumuskan. penentuan tema berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai, dengan adanya tema dapat memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan. setelah rumusan tujuan dan tema telah kita tetapkan, langkah berikutnya adalah menyusun kepanitiaan pameran.
3. Menyusun Kepanitiaan
untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pameran agar berjalan dengan lancar perlu dibuat kepanitiaan dalam sebuah organisasi kepanitiaan pameran. Penyususnan struktur organisasi kepanitiaan pameran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi, dan kondisi sekolah. Umumnya struktur kepanitiaan sebuah pameran terdiri dari panitia inti dan dibantu dengan seksi-seksi.
Penyelenggaraan pameran seni rupa sekolah akan berjalan dengan lancar bila ada pembagian tugas kepanitiaan yang jelas. Hal ini dilakukan agar masing-masing orang yang terlibat dalam kepanitiaan pameran memiliki rasa tanggung jawab dan kebersamaan. Secara singkat, berikut ini pembagian tugas kepanitiaan dalam pameran seni rupa :
a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Sekretaris
d. Bendahara
e. Seksi Kesekretariatan
f. Seksi Usaha
g. Seksi Publikasi dan Dokumentasi
h. Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang
i. Seksi Stand
j. Seksi Pengumpulan dan Seksi Seleksi Karya
k. Seksi Perlengkapan
l. Seksi Keamanan
m. Seksi Konsumsi
4. Menentukan Waktu dan Tempat
Penentuan waktu pameran yang akan diselenggarakan bersamaan dengan pekan seni sekolah biasanya dilakukaan saat tidak ada kegiatan pembelajaran dikelas seperti pada akhir semester atau tahun ajaran menjelang hingga saat pembagian raport. Hal ini dimaksudkan agar penyelenggaraan pameran tidak mengganggu kegiatan belajar dan dapat diikuti serta disaksikan oleh segenap warga sekolah.
Penentuan tempat pameran disesuaikan dengan kondisi sekolah dan ukuran, jumlah serta karakteristik karya yang akan dipamerkan, apkaah akan dilakukan di kelas, di aula, gedung serba guna, dihalaman sekolah atau tempat lain diluar sekolah.
5. Menyusun Agenda Kegiatan
Penyusunan agenda kegiatan dimaksudkan untuk memberikan kejelasan waktu pelaksaan kepada semu apihak yang berkaitan dengan proses penyelenggaraan pameran. Agenda kegiatan disusun dalam sebuah tabel dengan mencantumkan komponen jenis kegiatan dan waktu (biasanya dalam bulan, minggu dan tanggal).
6. Menyusun Proposal Kegiatan
Penyusunan proposal kegiatan sangat bermanfaat dalam kegiatan persiapan pameran. Proposal kegiatan dapat digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pameran. Selain itu, proposal ini juga dapat digunakan untuk mencari dana dari berbagai pihak (sponsorship) untuk membantu kelancaran penyelenggaraan pameran. Secara umunm sistematika isi proposal biasanya mencakup :
- Latar Belakang
- Tema
- Nama Kegiatan
- Landasan / Dasar Penyelenggaraan
- Tujuan Kegiatan
- Susunan Panitia
- Anggaran Biaya
- Jadwal Kegiatan
- Ketentuan Sponsorship, dll
Comments
Post a Comment