KRITIK KARYA SENI RUPA
KRITIK KARYA SENI RUPA
Oleh
Muhamad Gian Ikhsan, M.Pd
A. Pengertian Kritik
Untuk memahami dan membuat kritik karya seni rupa, kamu harus memahami pengertian dan kegiatan apresiasi seni rupa terlebih dahulu. Secara umum istilah apresiasi atau mengapresiasi karya seni berarti memahami sepenuhnya seluk-beluk karya seni serta menjadi sensitif (peka) terhadap segi-segi estetikanya. Apresiasi dapat juga diartikan sebagai pengalaman antara seniman (perupa) dan penikmat karya, bahkan ada yang menambahkan, menikmati karya seni sama artinya dengan menciptakan kembali. Dengan kata lain, kegiatan apresiasi seni atau mengapresiasi karya seni dapat diartikan sebagai upaya untuk memahami berbagai hasil seni dengan segala permasalahannyaserta menjadi lebih peka terhadap nilai-nilai estetika yang terkandung didalamnya. dengan mengerti dan menyadari sepenuhnya seluk-beluk sesuatu hasil seni serta menjadi sensitif terhadap segi-segi estetikanya seseorang diharapkan mampu menikmati dan menilai karya tersebut dengan semestinya (Soedarso, 1990).
Ada dua fungsi darikegiatan apresiasi seni yaitu, pertama adalah agar kita dapat meningkatkan dan memupuk kecintaan kepada karya bangsa sendiri dan sekaligus kecintaan terhadap sesama manusia. Fungsi kedua bersifat khusus, ada hubungannya dengan kegiatan mental kita yaitu penikmatan, penilaian, empati dan hiburan. Apresiasi seni juga besar manfaatnya bagi ketahanan budaya Indonesia. Melalui kegiatan apresisi kesenian Indonesia, kamu dapat lebih mengenal dan menghargai budaya bangsa sendiri.
Dalam pembelajaran seni di sekolah, kegiatan apresiasi dugunakan sebagai salah satu metode pembelajaran seni. Melalui kegiatan apresiasi, kamu belajar tidak saja hanya memahami dan atau menghargai karya seni, tetapi dapat juga diimplementasikan untuk menghargai berbagai perbedaan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kepedulian kamu terhadap karya seni dan warisan budaya bangsa lainnya dapat ditumbuhkan dalam pembelajaran apresiasi ini.
Pengertian kritik dalam seni tidak diartikan sebagai kecaman yang menyudutkan hasil karya atau penciptaannya. Hampir sama dengan apresiasi, kritik dalam seni pada sadarnya merupakan kegiatan menanggapi karya seni. Perbedaannya hanyalah kepada fokus dari kritik seni yang lebih bertujuan untuk menunjukkan kelebihan atau kekurangan suatu karya seni. Keterangan mengenai kelebihan dan kekurangan ini digunakan dalam berbagai macam aspek, terutama digunakan sebagai bahan untuk menunjukan kualitas dari sebuah karya. Para ahli seni pada umumnya beranggapan bahwa kegiatan kritik dimulai dari kebutuhan untuk memahami (apresiasi) kemudian beranjak pada kebutuhan memperoleh kesenangan dari kegiatan memperbincangkan berbagai hal yang berkaitan dengan karya seni tersebut
Comments
Post a Comment