Civics Education

Integritas Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Image
Integritas Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika Oleh Muhamad Gian Ikhsan, M.Pd      Indonesia sebagai negara yang multikulturalisme      Multikulturalisme adalah sebuah konsepi atau pandangan yang menunjukan suatu keberagaman budaya yang hidup dalam masyarakat. J. S Furnival Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih komunitas (kelompok) yang secara kultural dan ekonomi terfragmentasi dan memiliki struktur kelembagaan yang berbeda satu sama lain. Berdasarkan latar belakang Negara Indonesia yang masyarakatnya terdiri dari keberagaman budaya, ras, suku, dan bahkan agama, maka dengan kata lain Indonesia merupakan negara yang multicultural. Dengan adanya keberagaman dalam kehidupan masyarakat Indonesia ini tentu menjadi sebuah anugrah sekaligus ancaman bagi Integritas Negara. Anugerah bagi negara Indonesia sebagai negara multikultur adalah :     Kekayaan bahasa daerah, kekayaan suku bangsa yang hidup...

TUJUAN SENI

TUJUAN SENI

        Dalam hubungannya dengan realitas kehidupan, seni bersifat fiktif atau bohong, karena tujuannya adalah menggapai dunia lain yang berbeda dengan dunia realitas keseharian. Kulaitas seni ini universal, abadi, melampaui batas zaman, waktu, tempat dan batas sosial.

        Dalam hubungannya dengan moralitas, seni bertujuan menemukan dan mengungkapkan keindahan semesta, karena adanya sesuatu yang agung dan mulia sesuai dengan apresiasi terhadap karya tersebut. Seni dalam pandangan kaum pecinta keindahan ini tidak bekerja secara langsung mengekspresikan ide dan sikap, tetapi mewujudkan sebuah pengalaman hidup dalam suatu wujud. Kant mengungkapkan : “Seni sepenuhnya merupakan kepuasan akan keindahan tanpa pamrih”

        Nilai-nilai esensial adalah tujuan pemcapaian kaum estetik ini. Nilai-nilai ini menggapai ukuran universal yang relative dapat dikatakan absolut. Maka, penilaian nya pun harus universal, bukan konstektual. Pada kenyataannya, setiap seniman bekerja di antara pandangan seni sebagai esensi dan seni memiliki kegunaan untuk masyarakat, sebab bagaimanapun seni itu orientasinya selalu untuk orang lain, bukan untuk diri si seniman itu sendiri. Bagaimananapun seniman mencipta karena masyarakat-nya. Apa yang dilakukannya tetap untuk masyarakatnya, entah itu memiliki nilai kegunaan praktis maupun nilai esensi, dan kedua hal itu tidak harus diberlakukan secara fanatik

Comments

Popular posts from this blog

Peluang Pancasila di Era Globalisasi: Strategi Aktualisasi Nilai untuk Generasi Muda

Tantangan Implementasi Pancasila di Era Globalisasi

Integritas Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika