Posts

Fungsi Kritik Karya Seni Rupa

Image
Fungsi Kritik Karya Seni Rupa Oleh Muhamad Gian Ikhsan, M.Pd A. Fungsi Kritik Dalam Karya Seni Rupa Kritik karya seni rupa memiliki fungsi yang sangat penting dalam dunia seni rupa dan dalam pendidikan seni. Fungsi kritik seni yang pertama dan utama ialah menjebatani persepsi dan apresiasi artistik dan estetik karya seni rupa, antara pencipta (perupa), karya, dan penikmat seni. Komunikasi antara karya yang disajikan kepada penikmat (publik) seni membuahkan interaksi timbal-balik antara keduanya. Bagi perupa, kritik seni berfungsi untuk mendeteksi kelemahan, mengupas kedalaman, serta membangun kekurangan pada karya seninya. Sedangkan bagi apresiator atau penikmat karya seni, kritik seni membantu memahami karya, meningkatkan wawasan dan pengetahuannya terhadap karya seni yang berkualitas. B. Menulis Kritik Dalam Seni Rupa Kita mungkin pernah memberikan tanggapan suatu karya, tanggapan tersebut mungkin diberikan secara lisan maupun secara tindakan dengan memberikan tepuk tangan atau sebag...

Jenis Kritik Karya Seni Rupa

Image
 Jenis Kritik Oleh Muhamad Gian Ikhsan, M.Pd           Kritik karya seni memiliki perbedaan tujuan dan kualitas. Karena perbedaan tersebut, maka dijumpai beberapa jenis kritik karya seni berdasarkan pendekatannya seperti yang disampaikan oleh Feldman (1967) yaitu kritik populer  (Popular Criticism), kritik  jurnalistik    (Jurnalistic Critism), kritik keilmuan  (Scholary Criticism), kritik pendidikan  (Pedagogical Critism). Pemahaman terhadap empat tipe kritik seni dapat mengantar nalar kita untuk menentukan pola pikir dalam melakukan kritik seni. Setiap tipe mempunya ciri (kriteria), media (alat:bahasa), cara (metode), sudut pangang, sasaran, dan materi yang tidak sama. Keempat kritik tersebut memiliki fungsi yang menekankan pada masing-masing keperluannya.           Selain jenis kritik yang disampaikan oleh Felman, berdasarkan titik tolak atau landasan yang digunakan, dikenal pula beberapa b...

SENI TRADISI

Image
 SENI TRADISI Muhamad Gian Ikhsan, M.Pd           Seni tradisi adalah seni yang menjadi bagian hidup masyarakat suatu suku bangsa tertentu. Pada awalnya seni tradisi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari acara atau upacara ritual, baik di lingkungan istana maupun di kalangan masyarakat awam.          pada suatu saat dapat saja seni tradisi musnah, lenyap ditelan zamantidak lagi ditampilkan, disebabkan keengganan dan ketidakmauan masyarakat untuk melestarikan maupun mengikuti tradisi tersebut.          Seiring dengan perkembangan zaman yang mana kemajuan dibiddang ilmu pengetahuan dan teknologi yang berimbas pada meningkatnya taraf hidup masyarakat, tingkat kemakmuran yang semakin tinggi dengan adanya efek kompetisi diberbagai bidang menuntut adanya efisiensi, kepraktisan dalma segala hal, serba instans, praktis, dari sinilah bermula semakin memudarnya seni tradisi yang semakin kurang diminati masya...

KRITIK KARYA SENI RUPA

Image
 KRITIK KARYA SENI RUPA Oleh Muhamad Gian Ikhsan, M.Pd A. Pengertian Kritik           Untuk memahami dan membuat kritik karya seni rupa, kamu harus memahami pengertian dan kegiatan apresiasi seni rupa terlebih dahulu. Secara umum istilah apresiasi atau mengapresiasi karya seni berarti memahami sepenuhnya seluk-beluk karya seni serta menjadi sensitif (peka) terhadap segi-segi estetikanya. Apresiasi dapat juga diartikan sebagai pengalaman antara seniman (perupa) dan penikmat karya, bahkan ada yang menambahkan, menikmati karya seni sama artinya dengan menciptakan kembali. Dengan kata lain, kegiatan apresiasi seni atau mengapresiasi karya seni dapat diartikan sebagai upaya untuk memahami berbagai hasil seni dengan segala permasalahannyaserta menjadi lebih peka terhadap nilai-nilai estetika yang terkandung didalamnya. dengan mengerti dan menyadari sepenuhnya seluk-beluk sesuatu hasil seni serta menjadi sensitif terhadap segi-segi estetikanya seseorang dihar...

Zaman Logam dan Zaman Klasik Pada Masa Sejarah Seni Di Nusantara

Image
  Zaman Logam dan Zaman Klasik Pada Masa Sejarah Seni Di Nusantara Muhamad Gian Ikhsan, M.Pd Zaman Logam Zaman logam adalah zaman yang mengalami peningkatan dalam bidang karya seni. karena manusia sudah mulai bisa menciptakan berbagai benda dari bahan logam. Pada zaman ini ditandai dengan masuknya kebudayaan Indo-China ke Indonesia sekitar 500 tahun sebelum masehi. Peningkatan pada zaman ini yaitu berupa kapak perunggu, genderang perunggu, dan benda hias dari perunggu. Zaman Klasik Zaman klasik adalah periode kerajaan-kerajaan di Nusantara dimana zaman tersebut dikeleompokann menjadi dua yaitu: masa Hindu-Budha dan masa perkembangan Islam. Pada masa kerajaan Hindu-Budha seni rupa Nusantara berkembang pesat dengan bukti temuan beberapa candi diwilayah nusantara seperti: Candi Borobudur Candi Prambanan Candi Sewu Candi Singasari Candi Mendut Keraton Ratu Boko dan Candi-candi Lainnya Sedangkan pada masa kerajaan Islam banyak meninggalkan seni bangunan seperti:  Mesjid dan Makam B...

Konsep Desentralisasi Di Negara Kesatuan Republik Indonesia

Image
 Konsep Desentralisasi Di Negara Kesatuan Republik Indonesia Oleh Muhamad Gian Ikhsan, M.Pd      Indonesia Merupakan Negara Kesatuan yang terbagi atas daerah-daerah provinsi, yang dimana dalam daerah provinsi tersebut terbagi atas daerah kota dan daerah kabupaten dimana dalam setiap daerah provinsi, kota dan kabupaten terdapat pemerintahan daerah masing-masing. sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 8 Ayat (1) yang menegaskan bahwa " Negar aIndonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan undang-undang".Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten dan kota diberikan wewenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Dalam kata lain pemerintah daerah di Indonesia menjalankan tugas dan peran sebagai daerah otonom atau daerah yang diberika...

Persiapan Pameran

Image
 Persiapan Pameran Muhamad Gian Ikhsan, M.Pd Persiapan Pameran Setelah perencanaan penyelenggaraan pameran tersusun mulai darimenentukan tujuan hingga pembuatan proposal, maka kegiatan selanjutnya adalah mempersiapkan (pelaksanaan) pameran. Kegiatan utama dalam persiapan pameran ini menyiapkan dan memilih karya serta menyiapkan perlengkapan pameran. 1. Menyiapkan dan Memilih Karya     sesuai dengan salah satu persyaratan pameran, keberadaan karya mutlak diperlukan. Untuk memperoleh karya yang akan dipamerkan, kalian perlu mempersiapkan karya yang akan dipamerkan. kalian dapat membuat karya seni rupa yang secara khusus diperuntukan bagi pameran yang direncanakan tersebut atau memilih dari karya tugas yang pernah kalian buat dalam pembelajaran seni rupa pada semester yang lalu.     pemilihan karya yang akan dipamerkan dilakukan setelah karya terkumpul. proses pemilihan karya dapat dilakukan oleh guru dan siswa. Teknik pemilihan karya dapat dilakukan berdasarkan ku...